Kilas Balik Pasar Saham: BRI Tertekan, Sektor Nikel Bergairah

Performa Harian yang Perlu Diperhatikan

Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) mencatatkan penurunan laba bersih bank only sebesar 11% YoY pada bulan Mei 2025, menjadi 3,6 triliun rupiah. Akumulasi laba bersih selama 5 bulan pertama 2025 mencapai 18,6 triliun rupiah, turun 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi pasar.

NII Membaik Secara Bertahap

Pendapatan bunga bersih (NII) mengalami penurunan tipis sebesar 1% YoY selama 5M25, menunjukkan perbaikan dibandingkan kuartal pertama yang terkontraksi 5% YoY. Pertumbuhan kredit tercatat sebesar 5% YoY per Mei 2025, naik dari 4% pada Maret 2025, namun masih di bawah target manajemen sebesar 7-9%.

Margin bunga bersih (NIM) berada di level 6,17% pada Mei 2025, menghasilkan NIM 5M25 sebesar 6,38%, sedikit di bawah 6,48% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Non-II dan Provisi Jadi Beban

Meskipun NII menunjukkan perbaikan, Pre-Provision Operating Profit (PPOP) justru turun 9% YoY selama 5M25, dibandingkan penurunan 6% pada kuartal pertama. Hal ini disebabkan oleh pendapatan non-bunga (Non-II) yang melemah pada April-Mei 2025. Beban provisi dan Cost of Credit (CoC) meningkat menjadi 3,4 triliun rupiah dan 3,24% pada Mei 2025. Akumulasi beban provisi selama 5M25 mencapai 17,7 triliun rupiah, dengan CoC sebesar 3,46%, di atas target manajemen.

Kesimpulan Utama

Pencapaian laba bersih BBRI memerlukan pemulihan signifikan pada semester kedua 2025. Saham BBRI diperdagangkan pada 1,7x 1-Year Forward P/BV, mendekati -2 Standar Deviasi di bawah rata-rata historis 5 tahun. BBRI juga menawarkan potensi dividend yield minimum 7,5%.

Berita Korporasi: Sektor Nikel Aktif Berekspansi

  • $NCKL: Trimegah Bangun Persada menambah kepemilikan saham di PT Obi Nickel Cobalt menjadi 40% dengan nilai transaksi 4,2 triliun rupiah.
  • $FILM: MD Entertainment berencana melakukan rights issue dengan harga pelaksanaan 800 rupiah per lembar.
  • $ANTM: Groundbreaking pabrik baterai mobil listrik terintegrasi senilai 6 miliar dolar AS dilakukan di Karawang.
  • $DATA: Pengendali baru Remala Abadi akan melakukan penawaran tender wajib saham DATA dengan harga 974 rupiah per lembar.
  • $HEAL: Pengendali Medikaloka Hermina menambah kepemilikan saham HEAL.

Kabar Lain yang Perlu Diketahui

  • Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk memisahkan penyelenggaraan pemilu nasional dan pemilu lokal.
  • Pemerintah Indonesia akan melonggarkan pembatasan impor untuk beberapa komoditas.
  • Pemerintah menawarkan AS kesempatan untuk berinvestasi dalam proyek mineral penting.
  • Blok migas Cepu mencatatkan tambahan produksi minyak sebesar 30.000 barrel per hari.
  • OJK menunda implementasi kebijakan co-payment pada produk asuransi kesehatan.
Scroll to Top