Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia mengantongi kemenangan tipis 1-0 atas Kirgistan dalam laga Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Meski demikian, perjuangan Garuda Pertiwi belum usai. Dua pertandingan penting menanti, melawan Pakistan pada 2 Juli dan Taiwan pada 5 Juli.
Pelatih Satoru Mochizuki tak ingin meremehkan Pakistan, meskipun tim tersebut baru saja menelan kekalahan telak dari Taiwan. Mochizuki mewaspadai kualitas individu pemain Pakistan dan potensi serangan balik mereka.
Namun, perhatian utama tertuju pada Taiwan. Mochizuki mengakui keunggulan Taiwan dalam penguasaan bola, teknik passing, dan kontrol. Untuk mengantisipasi hal ini, Mochizuki menunjuk kapten tim, Safira Ika Putri Kartini, sebagai kunci pertahanan. Ia berharap Safira dapat mengorganisir lini belakang dengan baik.
"Kami ingin melakukan organisasi bertahan dengan baik, terutama Ika di sana," ujar Mochizuki. "Kami ingin buat peluang banyak, tapi kami akan maksimalkan peluang."
Safira menyambut baik kepercayaan yang diberikan dan menyerukan kepada rekan-rekannya untuk memberikan performa terbaik dalam dua laga sisa. "Saya bilang ke teman-teman, mari berjuang 100 persen dan tidak ada peringkat kedua. Kita harus pertama main di kandang," tegasnya.
Saat ini, Indonesia menduduki peringkat kedua di Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Hanya juara grup yang berhak melaju ke putaran final di Australia tahun depan. Kemenangan atas Pakistan dan Taiwan menjadi harga mati untuk mewujudkan impian tersebut.