Kehadiran Patrick Kluivert dan jajaran pelatih Timnas Indonesia di Inggris menimbulkan spekulasi tentang perburuan pemain keturunan. Selain agenda resmi, tersirat misi tersembunyi untuk memperkuat skuad Garuda.
Agenda Resmi dan Pertemuan Penting
Jordi Cruyff, penasihat teknis PSSI, bertemu Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menguatkan sinyal adanya agenda penting di balik layar. Alex Pastoor, asisten pelatih Timnas Indonesia, hadir di Old Trafford sebagai komentator pertandingan Liga Europa, menunjukkan keterlibatan aktif dalam dunia sepak bola Eropa.
Patrick Kluivert, bersama Denny Landzaat dan Jordy Cruyff, mengunjungi markas Oxford United, bahkan berfoto dengan Marselino Ferdinan. Kehadiran mereka di laga Oxford United vs Leeds United memunculkan pertanyaan tentang tujuan sebenarnya.
Pemain Keturunan Jadi Incaran?
Di tengah kesibukan di Inggris, muncul dugaan bahwa Kluivert dan timnya juga membidik pemain keturunan potensial. Nama-nama seperti Pascal Struijk (Leeds United), Jenson Seelt (Sunderland), dan Million Manhoef (Stoke City) disebut-sebut sebagai target potensial.
Pascal Struijk menjadi sorotan utama karena bermain untuk Leeds United, klub yang baru saja dihadapi Oxford United. Kehadirannya di tribun stadion menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan pendekatan langsung.
Nama Ian Maatsen (Aston Villa) juga sempat mencuat, namun peluang naturalisasinya dinilai kecil mengingat perannya yang semakin penting di Timnas Belanda.
Apakah kunjungan Timnas Indonesia ke Inggris hanya sebatas agenda resmi atau ada misi tersembunyi untuk merekrut pemain keturunan? Waktu yang akan menjawab.
