Jakarta – Konflik bersenjata selama 12 hari antara Iran dan Israel telah menelan ratusan korban jiwa. Pengadilan Iran melaporkan, hingga saat ini, sedikitnya 935 warga Iran telah dinyatakan meninggal dunia. Data ini terungkap hampir seminggu setelah gencatan senjata disepakati.
Menurut keterangan juru bicara pengadilan, Asghar Jahangir, dari jumlah tersebut, 132 korban adalah perempuan dan 38 adalah anak-anak.
Salah satu insiden paling mematikan adalah serangan Israel terhadap penjara Evin di Teheran. Jumlah korban tewas akibat serangan ini terus bertambah, mencapai 79 orang, termasuk tahanan, keluarga yang sedang berkunjung, serta staf administrasi penjara.
Israel melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran terhadap Iran pada 13 Juni, menargetkan komandan militer, ilmuwan nuklir, pangkalan militer, fasilitas nuklir, dan wilayah permukiman di seluruh Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangan rudal dan drone yang menghantam kota-kota besar di Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa, mengakibatkan 28 orang tewas.
Gencatan senjata antara kedua negara akhirnya diberlakukan pada 24 Juni.