Gorontalo Unggul dalam Penekanan Viral Load HIV-AIDS, Lampaui Target Nasional

Gorontalo mencatatkan prestasi gemilang dalam penanganan HIV-AIDS dengan menjadi satu-satunya daerah yang berhasil menekan viral load hingga 99% di tahun 2024. Angka ini melampaui target nasional yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, yaitu sebesar 95%.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini dan menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak. Kontribusi signifikan dari komunitas, Komisi Penanggulangan HIV-AIDS, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, puskesmas, serta perguruan tinggi sangat membantu dalam mewujudkan program kesehatan, terutama dalam penanganan HIV-AIDS.

Dalam sebuah workshop di Gorontalo, Anang S. Otoluwa menyampaikan bahwa penanggulangan HIV-AIDS membutuhkan keterlibatan aktif dari semua elemen masyarakat. Peran komunitas sangat krusial dalam memberikan dukungan dan pendampingan bagi Orang dengan HIV (ODHIV). Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten/kota dan puskesmas juga memegang peran penting sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan.

Perguruan tinggi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih luas terhadap program kesehatan di Gorontalo. Tidak hanya fokus pada penanggulangan HIV-AIDS, tetapi juga terlibat aktif dalam program kesehatan lainnya seperti penanggulangan Tuberkulosis, kusta, gagal ginjal, dan penyakit menular maupun tidak menular lainnya.

Semakin banyak kasus HIV-AIDS yang teridentifikasi dan mendapatkan pengobatan, maka semakin baik pula kinerja program penanggulangan. Pengobatan yang teratur dan efektif dapat menekan jumlah virus dalam tubuh ODHIV (viral load) hingga tidak terdeteksi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mencegah penularan lebih lanjut. Penemuan kasus secara dini dan pemberian pengobatan yang tepat adalah kunci untuk memperpanjang usia ODHIV dan memutus rantai penularan di masyarakat.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kasus HIV-AIDS secara akumulatif dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2024, tercatat 242 kasus baru, terdiri dari 194 kasus HIV dan 48 kasus AIDS. Total kasus HIV-AIDS di Gorontalo sejak tahun 2001 hingga Desember 2024 mencapai 1257 kasus.

Scroll to Top