Kabar duka wafatnya penyanyi dangdut legendaris, Hamdan ATT, menyisakan kesedihan mendalam bagi insan musik dangdut tanah air. Hetty Soendjaya, rekan seprofesinya, mengungkapkan keterkejutannya atas berita duka tersebut.
Hetty mengaku merasakan firasat aneh sejak pagi hari sebelum kabar duka itu datang. Ia merasa berat dan malas untuk beraktivitas, padahal ia berencana menghadiri acara amal di Cikarang.
"Dari pagi sudah merasa tidak enak. Mau berdandan saja rasanya malas, seperti tidak ingin pergi," tuturnya di rumah duka, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Saat tengah bersiap, Hetty mendengar kabar kepergian Hamdan ATT. Ia sangat terkejut, terlebih ia berencana menjenguk sahabatnya itu pada hari tersebut.
"Saya sangat kaget, langsung menelepon istrinya, Kak Bibah. Beliau menangis dan membenarkan kabar duka itu," kenangnya.
Hetty Soendjaya juga mengungkap bahwa dana amal yang terkumpul dua hari sebelumnya sedianya akan diserahkan pada hari itu. Dana tersebut diperuntukkan bagi Hamdan ATT dan Yeni Farida.
"Totalnya sekitar Rp30-40 juta. Itu untuk Kak Haji Hamdan dan Yeni Farida. Namun, belum sempat diberikan, beliau sudah berpulang," jelasnya dengan nada sedih.
Dengan mata berkaca-kaca, Hetty Soendjaya memanjatkan doa untuk almarhum. "Semoga almarhum husnul khotimah, amal ibadahnya diterima Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," harapnya.
Jenazah Hamdan ATT direncanakan akan dimakamkan sore hari di TPU Kampung Dukuh, Jakarta Timur, menunggu kedatangan putranya dari Cirebon.