Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dalam upaya menembus Piala Dunia 2026. Isu pergantian pelatih menjadi sorotan utama. Setelah kemenangan atas Arab Saudi di kandang pada 2024, PSSI secara mengejutkan memecat Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025.
Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra. Sebagai pengganti, PSSI menunjuk legenda Barcelona, Patrick Kluivert. Namun, di bawah arahan Kluivert, performa Timnas tidak selalu memuaskan. Dari empat pertandingan yang dijalani, Indonesia dua kali menelan kekalahan telak.
Debut Kluivert diwarnai kekalahan 1-5 melawan Australia. Kemudian, di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia dibantai Jepang dengan skor 0-6.
Dengan catatan ini, muncul pertanyaan besar: Mungkinkah Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 di bawah asuhan Patrick Kluivert?
Ahli tarot, Denny Darko, menerawang peluang Timnas. Menurutnya, dengan waktu persiapan yang singkat, kemenangan yang diraih hanyalah sebuah kebetulan.
Denny Darko belum bisa memastikan apakah Indonesia bisa lolos. Ia menekankan faktor waktu dan hasil instan yang sulit dicapai. Keputusan mengganti Shin Tae-yong, yang dianggap berpotensi membawa Timnas ke Piala Dunia, justru menimbulkan ketidakpastian.
Ketidakpastian ini muncul karena PSSI memilih Kluivert yang dianggap kurang berpengalaman dibandingkan Shin Tae-yong. Denny Darko juga menyoroti masalah komunikasi antara pemain naturalisasi dengan Shin Tae-yong. Ia berpendapat, pemain naturalisasi seharusnya bisa menerima kepemimpinan Shin Tae-yong.
Denny Darko yakin Shin Tae-yong akan kembali dipanggil ke Timnas Indonesia. Menurutnya, hal itu hanya masalah waktu.
