Semangat persaingan semakin membara di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Surabaya masih memimpin perolehan medali sementara, namun Kota Malang terus memberikan tekanan ketat.
Hingga Senin (30/6/2025) pukul 09.35 WIB, Surabaya memuncaki klasemen dengan perolehan 98 emas, 60 perak, dan 53 perunggu, mengumpulkan total 565 poin. Kota Malang membuntuti di posisi kedua dengan 60 emas, 50 perak, dan 52 perunggu, dengan total 392 poin. Sidoarjo berada di urutan ketiga dengan 39 emas, 48 perak, dan 52 perunggu, mengantongi 304 poin.
Dominasi Kota Malang sebagai tuan rumah terlihat jelas dengan mengamankan posisi runner-up sementara. Ketua Umum KONI Kota Malang menyerukan seluruh elemen olahraga untuk terus optimis dan menanamkan keyakinan bahwa Kota Malang mampu meraih gelar juara umum. Energi positif ini diharapkan dapat memotivasi para atlet yang sedang bertanding.
Sekretaris KONI Kota Malang mengungkapkan kebanggaannya atas perjuangan para atlet yang telah berjuang keras untuk meraih medali. Dukungan dari masyarakat Kota Malang yang memadati arena pertandingan memberikan dampak positif dan meningkatkan semangat juang para atlet.
Persaingan ketat di Porprov Jatim IX 2025 menunjukkan keseriusan setiap kota/kabupaten dalam membuktikan kualitas atlet yang mereka miliki. Hal ini menjadi tantangan bagi Kota Malang untuk terus mendulang medali, terutama karena status mereka sebagai tuan rumah.
Kabupaten Malang naik ke posisi keempat dengan 13 emas, 10 perak, dan 13 perunggu (85 poin), diikuti Kabupaten Kediri di posisi kelima dengan 10 emas, 10 perak, dan 20 perunggu (80 poin).
KONI Kota Malang terus memompa semangat para atlet untuk meraih lebih banyak medali. Harapannya, semangat positif ini akan menular ke cabang olahraga lain yang sedang atau akan bertanding, sehingga target juara umum dapat tercapai.
