Harga Batu Bara Kembali Naik: Pasokan China Menipis Jadi Pendorong Utama

Harga batu bara global kembali menunjukkan tren positif, didorong oleh menyusutnya pasokan di pasar Tiongkok. Kenaikan ini menghentikan tren penurunan yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Harga kontrak batu bara untuk pengiriman Agustus tercatat naik signifikan. Penguatan ini terjadi setelah sebelumnya juga mengalami kenaikan tipis.

Berkurangnya pasokan di Tiongkok, sebagai konsumen batu bara terbesar di dunia, menjadi faktor kunci dalam pergerakan harga ini.

Kenaikan harga batu bara kokas domestik di Tiongkok dipicu oleh pembatasan pasokan akibat inspeksi keselamatan dan lingkungan. Selain itu, permintaan dari pabrik baja yang kembali aktif melakukan pembelian juga turut mendorong kenaikan harga.

Inspeksi keselamatan dan lingkungan ini menyebabkan penambangan dihentikan sementara waktu, sehingga secara signifikan mengurangi volume pasokan. Pemerintah Tiongkok secara rutin melakukan evaluasi terhadap tambang, baik dalam bentuk inspeksi keselamatan, audit lingkungan, maupun penertiban izin. Kegiatan ini seringkali diperketat secara berkala untuk alasan strategis. Evaluasi biasanya dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada musim panas dan musim dingin.

Pemerintah Tiongkok cenderung meningkatkan pengawasan keselamatan tambang saat musim panas karena risiko kecelakaan kerja meningkat akibat suhu tinggi, ledakan gas, atau tanah longsor. Periode ini juga bertepatan dengan puncak konsumsi energi, sehingga pengelolaan pasokan energi menjadi prioritas utama.

Selain pengurangan produksi akibat evaluasi tambang, kenaikan harga juga didukung oleh meningkatnya permintaan dari sektor pabrik baja.

Meskipun persediaan batu bara kasar dari sejumlah tambang mengalami peningkatan, tekanan inventori mulai mereda, yang juga berkontribusi pada kenaikan harga.

Namun, beberapa analis tetap berhati-hati. Mereka menyoroti kondisi pasar yang masih mengalami oversupply dan permintaan yang belum pulih sepenuhnya di sektor baja, sehingga potensi pemulihan harga secara signifikan masih belum pasti.

Scroll to Top