Sebuah kejadian luar biasa menghiasi langit malam baru-baru ini: dua titik terang menyerupai bintang baru tiba-tiba muncul dalam waktu yang sangat berdekatan, kurang dari dua minggu. Kedua fenomena ini adalah hasil dari ledakan bintang yang jarang terjadi, yang dikenal sebagai nova klasik.
Para astronom meyakini peristiwa ini sebagai yang pertama kali tercatat dalam sejarah, di mana dua nova terlihat secara bersamaan dengan mata telanjang.
Nova pertama, V462 Lupi, terpantau pada 12 Juni di konstelasi Lupus. Bintang asalnya mendadak memancarkan cahaya lebih dari tiga juta kali lebih terang dari biasanya. Kemudian, pada 25 Juni, kemunculan nova kedua, V572 Velorum, di konstelasi Vela, kembali mengejutkan para astronom.
"Ini jelas merupakan peristiwa yang sangat langka, bahkan mungkin belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap seorang astronom. Ia menambahkan bahwa tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan penampakan dua nova sekaligus yang dapat dilihat tanpa bantuan alat optik.
V462 Lupi mencapai puncak kecerlangannya pada 20 Juni dengan magnitudo semu +5,5. Meskipun kini sedikit meredup, cahayanya masih cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. Sementara itu, V572 Velorum bahkan lebih terang, mencapai magnitudo +4,8 pada 27 Juni. (Semakin kecil angka magnitudo, semakin terang objeknya).
V572 Velorum tampak memancarkan cahaya biru-putih yang cerah, sedangkan V462 Lupi berwarna keunguan. Nova biasanya akan berubah menjadi merah sebelum menghilang, karena cahaya biru memudar lebih cepat.
Terlihat di Belahan Bumi Selatan
Kedua rasi bintang, Lupus dan Vela, terletak di langit selatan, sehingga nova lebih mudah diamati dari belahan Bumi Selatan. Namun, V462 Lupi juga dapat terlihat dari Amerika Utara, terutama saat matahari terbenam di dekat cakrawala selatan. Sementara itu, V572 Velorum terkadang terlihat dari wilayah selatan Amerika Utara, seperti Meksiko, California, dan Texas—walaupun kemungkinannya lebih kecil.
Meskipun dapat dilihat dengan mata telanjang, pengamatan akan jauh lebih jelas jika menggunakan teleskop atau binokuler, terutama dari belahan Bumi utara.
Apa Itu Nova Klasik?
Berbeda dengan supernova yang menghancurkan seluruh bintang, nova klasik hanya memengaruhi lapisan luar bintang. Peristiwa ini terjadi pada sistem bintang ganda, di mana sebuah bintang katai putih menarik material dari pasangannya yang lebih besar. Ketika cukup banyak material menumpuk di permukaan katai putih, tekanan tinggi memicu ledakan yang memancarkan cahaya sangat terang ke luar angkasa—dan terkadang terlihat dari Bumi.
Beberapa nova bersifat berulang, seperti T Coronae Borealis yang meledak setiap sekitar 80 tahun. Namun, meskipun banyak astronom memprediksi kemunculannya kembali dalam 15 bulan terakhir, bintang ini belum juga muncul—menunjukkan bahwa astronomi bukanlah ilmu yang bisa dipastikan sepenuhnya.
Karena ini adalah kemunculan pertama bagi V462 Lupi dan V572 Velorum, belum diketahui apakah keduanya akan meledak lagi di masa depan. Untuk saat ini, keduanya diperkirakan akan memudar dan menghilang dari pandangan dalam beberapa minggu mendatang.