Dapur Bergizi Gratis Kalibata: Dugaan Penggelapan Dana Mencapai Miliar Rupiah

Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, yang seharusnya menjadi wujud nyata gotong royong membantu warga kurang mampu, kini justru menjadi mimpi buruk bagi pengelolanya, Ira Mesra. Alih-alih mendapatkan imbalan atas kerja kerasnya menyediakan ribuan porsi makanan setiap hari, Ira malah dibebani tagihan ratusan juta rupiah dan diduga menjadi korban penggelapan dana.

Tagihan Misterius Setelah Pelaporan

Setelah melaporkan dugaan penggelapan dana operasional dapur MBG Kalibata ke pihak berwajib, Ira Mesra justru dikejutkan dengan tagihan senilai Rp 420 juta dari pihak yayasan. Tagihan ini dinilai janggal, karena sebagian besar berasal dari pengeluaran pribadi Ira sendiri.

Salah satu contohnya adalah pembelian wadah makanan (ompreng) yang dibeli Ira menggunakan uang pribadinya, namun dimasukkan ke dalam daftar tagihan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana program MBG.

Tak Pernah Terima Subsidi, Malah Dituduh Kurang Bayar

Selama program MBG berjalan, Ira mengaku seluruh biaya operasional, mulai dari pembelian bahan baku, sewa tempat, hingga gaji karyawan, ditanggung sepenuhnya dari kantong pribadinya. Ironisnya, pihak yayasan justru menuding Ira masih memiliki tunggakan pembayaran sebesar Rp 45 juta.

Tudingan ini dianggap tidak berdasar, mengingat selama ini dapur MBG Kalibata tidak pernah menerima bantuan operasional dari yayasan. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan dana program.

Harga per Porsi Dipangkas Sepihak

Salah satu poin penting yang diselidiki adalah pemangkasan harga per porsi makanan dari Rp 15.000 menjadi Rp 13.000. Perubahan sepihak ini tidak pernah dijelaskan secara resmi dan diduga menjadi celah untuk melakukan penyelewengan dana.

Selain itu, janji pembayaran menggunakan bilyet giro juga belum terealisasi hingga saat ini. Meskipun menghadapi tekanan yang berat, Ira tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses hukum dan berharap kebenaran akan segera terungkap.

Scroll to Top