Diabetes menjadi masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan. Indonesia menempati urutan kelima di dunia dengan jumlah kasus diabetes yang terus meningkat. Namun, ada satu kunci utama yang sering terlupakan dalam penanganan diabetes: menjaga pola makan.
"Jaga mulut" atau mengatur asupan makanan adalah langkah pertama dan terpenting dalam mengendalikan diabetes. Penyakit ini memang tidak bisa disembuhkan, namun risiko dan komplikasinya dapat diminimalkan dengan disiplin menjaga pola makan.
Target penanganan diabetes adalah mencapai kondisi terkontrol secara individual. Ini berarti perubahan gaya hidup, terutama pola makan dan olahraga, perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Dengan disiplin yang baik, kadar gula darah dapat tetap normal hanya dengan menjaga pola makan dan berolahraga, bahkan tanpa obat-obatan.
Pola makan yang teratur dan aktivitas fisik yang cukup adalah fondasi utama. Kemudian, konsumsi obat-obatan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, dan yang terpenting adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Kebutuhan obat setiap orang berbeda, karena penanganan diabetes seringkali melibatkan penyakit penyerta lainnya. Diabetes sering disebut sebagai "ibu dari segala penyakit" karena risiko komplikasi yang luas.
Penderita diabetes sebenarnya diperbolehkan makan apa saja, asalkan mampu mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Pemilihan obat pun harus disesuaikan dengan kondisi terkini pasien.
Diabetes sendiri adalah gangguan metabolisme glukosa dalam darah akibat kekurangan insulin. Insulin berperan penting dalam mengatur kadar glukosa, membantu glukosa masuk ke sel tubuh untuk diubah menjadi energi. Penggunaan insulin harus dikonsultasikan dengan dokter agar dosisnya tepat dan perkembangan diabetes dapat dipantau.
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang membutuhkan penanganan jangka panjang, baik melalui medis maupun perubahan gaya hidup. Komplikasi diabetes dapat meliputi penyakit jantung, kerusakan saraf (menyebabkan kesemutan, mati rasa), kerusakan ginjal, kerusakan saraf mata, masalah pada kulit, hingga penyakit Alzheimer.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes, mulai dari pencegahan, gejala, diagnosis dini, pengelolaan, hingga gaya hidup sehat yang membantu mencegah dan mengendalikan kondisi ini. Jaga mulut, bergerak aktif, dan konsultasi dengan dokter adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi diabetes.