PSSI, melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), akan menggelar tender terbuka untuk memilih penyedia apparel Timnas Indonesia yang baru. Langkah ini diambil seiring berakhirnya kontrak kerjasama antara PSSI dan Erspo pada Februari 2026.
Undangan tender, yang dipantau oleh media, mengindikasikan adanya perubahan siklus penyedia apparel untuk seragam kebanggaan Skuad Garuda. Dalam dokumen tersebut, tertera jadwal pelaksanaan, ruang lingkup pekerjaan (scope of work), serta konsep desain yang diharapkan.
Batas akhir penyerahan surat partisipasi dan dokumen dari perusahaan apparel yang berminat mengikuti tender adalah 10 Juli 2025. Rangkaian proses presentasi, evaluasi, dan negosiasi ditargetkan rampung sebelum akhir bulan, dengan pengumuman pemenang paling lambat 18 Agustus.
Direktur Utama GSI, Marsal Masita, belum memberikan komentar mendalam, namun mengonfirmasi bahwa pengumuman resmi tender akan segera dilakukan melalui media sosial.
Tender ini membuka peluang bagi brand lain untuk menggantikan Erspo, yang telah menjadi mitra resmi Timnas Indonesia sejak awal 2024. Meskipun demikian, Erspo juga berpeluang untuk kembali berpartisipasi dalam tender.
Pendiri Erspo, Muhammad Sadad, menyatakan dukungan penuh terhadap transparansi proses tender dan menantikan pengumuman resmi dari PSSI/GSI. Sadad juga menegaskan bahwa kerjasama Erspo dengan PSSI masih berlaku hingga Februari 2026.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia pertama kali mengenakan jersey Erspo dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada 21 Maret 2024, yang berhasil dimenangkan dengan skor 1-0.
Pertandingan melawan Arab Saudi pada 19 November 2024 menjadi laga kandang terakhir timnas senior menggunakan jersey edisi 2024. Setelahnya, Erspo merilis jersey Timnas Indonesia edisi 2025 untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hingga saat ini, jersey merah edisi baru telah dikenakan sebanyak empat kali, sementara jersey putih dikenakan saat menghadapi Jepang di Osaka pada Juni 2025.
