Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui Komisi I akan segera melaksanakan uji kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lainnya. Nama-nama calon tersebut telah diterima oleh pimpinan DPR dari pemerintah.
Anggota Komisi I DPR RI mengungkapkan bahwa proses uji kelayakan ini akan berbentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang mendalam. Fokus utama adalah memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seorang Dubes serta memberikan rekomendasi yang diperlukan. DPR menekankan bahwa uji kelayakan ini bukan merupakan tes lulus atau tidak lulus, melainkan forum untuk memberikan masukan dan pertimbangan.
Meskipun jadwal pasti pelaksanaan uji kelayakan belum ditentukan, DPR berjanji akan mempercepat proses ini mengingat pentingnya peran Dubes dalam kondisi ekonomi global yang dinamis serta pengaruh konflik internasional.
Selain nama calon Dubes AS, DPR juga telah menerima nama-nama calon Dubes untuk negara lain, termasuk Korea Utara dan Jepang. Daftar lengkap nama-nama tersebut masih berada di pimpinan DPR dan belum diumumkan secara rinci.
