Tragedi Gaza: Lebih dari Seratus Nyawa Melayang Akibat Serangan Israel

Gaza kembali berduka. Serangan udara Israel di Jalur Gaza dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari seratus warga Palestina. Data terkini dari rumah sakit di Gaza mencatat setidaknya 111 orang tewas, termasuk 24 orang yang tengah mengantre bantuan.

Sebelumnya, dilaporkan 67 warga Palestina meregang nyawa dalam sehari akibat agresi Israel. Tragisnya, 11 di antaranya tewas saat menunggu uluran tangan kemanusiaan, menjadi korban keganasan militer Israel.

Salah satu korban adalah Direktur Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Marwan al-Sultan. Beliau bersama istri dan anak-anaknya tewas dalam serangan Israel yang menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di barat daya Kota Gaza.

Kepergian Marwan al-Sultan merupakan kehilangan besar. Ia adalah sumber informasi vital dari Gaza, yang secara rutin menyampaikan kondisi terkini warga Palestina di wilayah utara yang terkepung. Almarhum tak henti-hentinya menyerukan kepada dunia internasional untuk menjamin keselamatan tim medis, terutama saat tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit.

Seperti diketahui, Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara mengalami kerusakan parah akibat serangan tentara Israel pada bulan Mei lalu. Kondisi memprihatinkan rumah sakit tersebut sebelumnya telah diungkapkan oleh organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

Scroll to Top