Tangerang – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menunjukkan sikap positifnya setelah Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan dalam laga Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Rabu (2/7) malam itu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu.
Erick Thohir, yang hadir langsung menyaksikan pertandingan, menyatakan bahwa membangun sebuah tim bukanlah proses instan. Ia menekankan bahwa ini adalah perjalanan panjang yang perlu dilalui. "Kita membangun tim ini baru setahun, usianya juga masih sangat muda, rata-rata 19 tahunan," ujarnya.
Meskipun mengharapkan kemenangan, Erick menilai penampilan tim Garuda Pertiwi sudah cukup baik. Ia memahami bahwa para pemain mungkin merasa terbebani karena usia mereka yang masih muda.
Fokus utama yang diberikan kepada tim ini adalah memberikan jam terbang dan pengalaman berharga sebelum mereka berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-19 2026. Erick menjelaskan bahwa sebagian besar pemain Timnas Putri Indonesia adalah pemain muda. Dengan bermain di level senior, diharapkan kematangan mereka akan meningkat saat tampil di kategori usia.
"Saya sampaikan di locker room, di bulan Agustus ini, jadi pelajaran buat mereka untuk di kejuaraan U-20 AFC, di mana semua pemain bisa main. Biar ini jadi pelajaran buat mereka," kata Erick. Ia berharap tahun depan tim ini dapat terus berkembang dan mencapai performa maksimal di level U-22 dan U-23.
Menteri Pemberdayaan Perempuan, Arifatul Choiri Fauzi, juga memberikan dukungan. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap semangat para pemain dalam membawa nama baik bangsa. "Walau belum hasil yang terbaik tapi upaya membuat bangsa bangga sudah cukup maksimal. Kita doakan di masa yang akan datang lebih baik lagi," katanya.
