Aktris Nikita Mirzani tak kuasa menahan emosinya usai memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak asusila yang menyeret Vadel Badjideh. Dalam sidang yang digelar tertutup dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum, Nikita mengakui dirinya menangis selama persidangan.
"Ya, saya menangis karena Lolly, anak saya satu-satunya. Alhamdulillah, Lolly sudah memberikan kesaksian, dan saya juga. Sekarang tinggal menunggu proses selanjutnya saja," ungkap Nikita usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).
Nikita, yang berusia 39 tahun, menjelaskan bahwa air matanya tumpah bukan tanpa sebab. Sebagai seorang ibu, ia merasa sangat emosional ketika harus mendengarkan kesaksian putrinya, meskipun hanya dari luar ruang sidang.
"Saya emosional karena Laura memberikan kesaksian, tetapi saya berada di luar. Sebagai ibu, saya ingin mendengar alur ceritanya, tapi ya sudahlah," jelas Nikita.
Ketika ditanya apakah kesaksian putrinya menyakitkan hatinya, Nikita menjawab dengan pasrah, "Iya, apa yang sudah terjadi, ya sudah terjadi."
Menjadi seorang ibu tunggal, menurut Nikita, adalah tantangan tersendiri yang mengharuskannya untuk tetap kuat menghadapi proses hukum ini. "Ya, begitulah rasanya menjadi seorang ibu, apalagi ibu tunggal," ujarnya.
Mengenai detail sidang tertutup tersebut, Nikita memilih untuk tidak mengungkapkannya kepada publik. Namun, ia membenarkan bahwa Vadel Badjideh telah menyampaikan permintaan maaf. "Ya, ada permintaan maaf. Pasti ada, namanya juga sudah salah," pungkasnya.
Sebelumnya, Vadel Badjideh telah didakwa dengan sejumlah pasal yang berkaitan dengan perlindungan anak dan kesehatan. Ia dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Kesehatan, serta Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Vadel terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Dalam proses hukum, Vadel tidak mengajukan eksepsi terhadap dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum.