Subsidi Solar Rp 1.000 Per Liter Diusulkan Tetap di 2026

Pemerintah berencana mempertahankan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar sebesar Rp 1.000 per liter dalam RAPBN 2026. Usulan ini diajukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat rapat dengan Komisi XII DPR RI.

Menurut Menteri ESDM, besaran subsidi ini sama dengan yang telah ditetapkan dalam APBN 2025. Harga jual Solar subsidi saat ini, yaitu Rp 6.800 per liter, masih jauh di bawah harga keekonomian yang diperkirakan mencapai Rp 10.343 per liter per Juni 2025.

Solar subsidi masih banyak digunakan untuk berbagai sektor, termasuk transportasi darat dan laut, perkeretaapian, perikanan, pertanian, usaha mikro, serta pelayanan umum. Dengan harga jual yang disubsidi, kompensasi yang diberikan untuk Solar subsidi menjadi lebih besar dibandingkan subsidi yang secara langsung diberikan oleh negara.

Scroll to Top