Squid Game: Refleksi Realitas Korea dan Dampak Global yang Mendalam

Serial Squid Game, sebuah fenomena global yang mengguncang dunia hiburan, baru saja menayangkan musim terakhirnya di Netflix. Kisah distopia tentang permainan anak-anak mematikan dengan taruhan nyawa ini telah memikat jutaan penonton dan memicu diskusi mendalam tentang masyarakat Korea Selatan.

Realitas yang Menyayat Hati

Di balik warna-warni set dan alur cerita yang mendebarkan, Squid Game menyentuh isu-isu sensitif yang relevan dengan kehidupan banyak orang Korea. Persaingan ketat, kesenjangan ekonomi yang melebar, dan tekanan untuk meraih kesuksesan adalah beberapa tema yang diangkat dalam serial ini.

Karakter-karakter dalam Squid Game, seperti pekerja kantoran terlilit utang, buruh migran yang terpinggirkan, dan penipu mata uang kripto, mencerminkan realitas sosial yang dihadapi banyak warga Korea Selatan. Bahkan, latar belakang protagonis, Seong Gi-hun, terinspirasi dari peristiwa mogok kerja karyawan pabrik SsangYong Motor pada tahun 2009, sebuah momen penting dalam sejarah perburuhan Korea.

Simbol Keberhasilan K-Drama

Terlepas dari pesan-pesan kelam yang disampaikan, Squid Game telah menjadi simbol kekuatan K-drama di panggung global. Kesuksesan serial ini, bersama dengan popularitas BTS dan film Parasite, telah mendorong pemerintah Korea Selatan untuk terus mempromosikan budaya K-culture ke seluruh dunia.

Bahkan, muncul spekulasi tentang kemungkinan adanya spin-off versi Amerika, setelah adegan terakhir menampilkan Cate Blanchett dalam permainan tradisional Korea di Los Angeles.

Akhir yang Kontroversial

Musim terakhir Squid Game menghadirkan akhir yang memecah belah opini. Gi-hun, sang protagonis, mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan bayi pemain lain, sebuah tindakan yang dianggap sebagian penonton tidak sejalan dengan gambaran realitas suram yang telah dibangun oleh serial ini.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa altruisme Gi-hun terasa berlebihan dan tidak masuk akal, sementara yang lain melihatnya sebagai representasi yang kuat dari kemanusiaan. Terlepas dari perbedaan pendapat, Hwang Dong-hyuk, kreator Squid Game, mengakui adanya "reaksi yang beragam" terhadap musim terakhir.

Kebaikan di Tengah Kesulitan

Bagi sebagian orang, pengorbanan Gi-hun menawarkan harapan: bahwa bahkan di tengah kesulitan, kebaikan masih mungkin menang. Squid Game mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan dan mempertanyakan apakah kebaikan benar-benar dapat mengubah dunia.

Scroll to Top