Waspada Chikungunya dan DBD, DPRD Pati Imbau Masyarakat Gencar Berantas Sarang Nyamuk

PATI – DPRD Kabupaten Pati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit chikungunya dan demam berdarah dengue (DBD) dengan fokus pada pencegahan perkembangbiakan nyamuk.

Anggota DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk sebagai langkah utama pencegahan.

"Penyebaran chikungunya disebabkan oleh nyamuk. Tindakan pencegahan yang paling sederhana adalah dengan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dari potensi sarang nyamuk. Selain itu, penggunaan obat anti nyamuk juga bisa menjadi pilihan," ujarnya.

Ning menambahkan bahwa metode fogging kurang efektif dalam jangka panjang. Ia lebih menyarankan masyarakat untuk mengoptimalkan upaya pencegahan secara alami.

"Fogging mungkin kurang efektif. Lebih baik fokus pada pencegahan dari diri sendiri, keluarga, dan menjaga asupan gizi yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh," jelasnya.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak chikungunya, berdasarkan pengalaman saudaranya yang membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama.

"Proses pemulihan chikungunya bisa bervariasi. Saudara saya membutuhkan waktu hampir enam bulan untuk pulih sepenuhnya dan masih merasakan ngilu," pungkasnya.

Scroll to Top