Bank Indonesia (BI) terus melebarkan sayap Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke mancanegara. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengumumkan bahwa QRIS akan resmi digunakan di Jepang mulai 17 Agustus 2025.
"Kami terus memacu kerja sama QRIS antar negara. Mulai 17 Agustus tahun depan, QRIS dapat dimanfaatkan untuk transaksi di Jepang," tegas Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).
Setelah Jepang, BI berencana melakukan uji coba implementasi QRIS di China dan menjajaki kerja sama dengan otoritas Saudi Arabia.
Khusus untuk Saudi Arabia, BI memiliki inovasi menarik. Mereka berencana mengintegrasikan kartu identitas resmi atau kartu nusuk sebagai alat pembaca QRIS sekaligus wadah penyimpanan uang elektronik. Inisiatif ini bertujuan memudahkan transaksi bagi jemaah umroh dan haji.
"Dengan kartu nusuk, jemaah umroh dapat bertransaksi menggunakan QRIS yang terhubung dengan uang elektronik," jelas Perry.