Ashanty Berjuang 3 Tahun, Sengketa Tanah Warisan Akhirnya Ada Titik Terang?

Ashanty telah berjuang selama tiga tahun terakhir terkait masalah tanah warisan yang diduga diklaim oleh pihak lain. Setelah berjalan tanpa solusi, kini ada perkembangan baru: pihak yang mengklaim kepemilikan tanah tersebut akhirnya menunjukkan respons.

"Akhirnya mereka menghubungi kami dan mencari jalan keluar. Semoga saja ini bukan hanya omongan. Saya berharap perjuangan saya selama ini tidak sia-sia. Kalau memang bisa diselesaikan baik-baik, kenapa tidak dari dulu? Kami memberikan waktu, tapi kalau tidak ada itikad baik, kami juga lelah," ujar Ashanty.

Penyanyi itu menjelaskan bahwa masalah ini muncul karena adanya oknum yang mengklaim sebagai pemilik dan bahkan menjual tanah tersebut. "Sudah tiga tahun kita tahu sama-sama bahwa tanah ini ada dua pemilik. Tapi masalahnya, kenapa malah dijual sendiri?" tanyanya.

Komunikasi dan pertemuan sebelumnya belum menghasilkan kesepakatan. Ashanty menegaskan bahwa ia terbuka untuk mencari solusi yang adil. "Saya tidak merasa ini sepenuhnya milik saya dan pihak lain harus keluar. Mari kita cari solusi. Apapun hasilnya, kita bagi dua. Mereka yang membeli tanah itu juga sudah tahu masalah ini, jadi pembangunan juga tidak akan berjalan," jelasnya.

Ashanty masih menanti itikad baik dari pihak tersebut. Ia berharap ada solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. "Yang penting ada solusi. Kami sudah menempuh jalur hukum dan menggunakan jasa pengacara. Tapi, jika ada itikad baik, tentu kami akan mencoba berkomunikasi dulu. Kami ingin tahu dari mana mereka mendapatkan tanah tersebut, harga per hektarnya berapa, dan sudah dijual berapa," ungkapnya.

Ashanty menjelaskan bahwa mendiang ayahnya membeli tanah tersebut secara sah. Namun, muncul pihak lain yang mengklaim juga membeli tanah yang sama. Setelah memeriksa riwayat tanah, ternyata selain dirinya yang memiliki surat tanah, pihak lain juga memiliki surat yang serupa.

Scroll to Top