Kejutan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025: Sampai Mana Mereka Akan Melangkah?

Al Hilal menjadi buah bibir di Piala Dunia Antarklub 2025 usai secara tak terduga berhasil mencapai babak perempat final.

Partisipasi Al Hilal di turnamen ini didasari status mereka sebagai kampiun Liga Champions Asia 2021. Awalnya diremehkan, tim asal Arab Saudi ini justru tampil trengginas dan berhasil menembus delapan besar.

Terabung di Grup H bersama dua tim kuat Eropa, Real Madrid dan RB Salzburg, Al Hilal mampu menunjukkan performa impresif. Mereka sukses menahan imbang kedua tim tersebut dan meraih satu kemenangan atas Pachuca, mengantarkan mereka lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dengan koleksi lima poin.

Di babak 16 besar, tantangan berat kembali menanti Al Hilal. Mereka harus berhadapan dengan Manchester City. Namun, secara mengejutkan, Al Hilal mampu mengalahkan sang juara bertahan dengan skor ketat 4-3 dalam laga yang menghasilkan tujuh gol.

Kehadiran Simone Inzaghi sebagai pelatih memberikan dampak signifikan bagi Al Hilal. Pengalaman melatih tim-tim top Eropa seperti Inter Milan langsung diterapkan, membuat Al Hilal bermain lebih taktis.

Inzaghi menerapkan pendekatan serupa seperti saat menangani Inter Milan. Meskipun materi pemain Al Hilal tidak sekomplet tim-tim di Serie A, Inzaghi mampu memaksimalkan potensi yang ada dan bermain lebih efektif.

Statistik menunjukkan bahwa Manchester City unggul jauh dalam hal peluang, dengan 30 tembakan dan 15 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu, Al Hilal hanya mencatatkan 17 percobaan dengan enam tembakan tepat sasaran. Penguasaan bola juga didominasi oleh Manchester City dengan 70 persen berbanding 30 persen. Praktis, Al Hilal hanya unggul dalam jumlah gol.

Keberhasilan Al Hilal ini tentu saja menjadi sorotan. Publik menantikan strategi jenius Simone Inzaghi di babak perempat final. Mampukah Kalidou Koulibaly dan rekan-rekan kembali meraih kemenangan?

Scroll to Top