Waralaba Mission: Impossible kembali menggemparkan dunia perfilman dengan film terbarunya, Mission: Impossible – The Final Reckoning. Setelah penantian dua tahun, film kedelapan dari seri legendaris ini menjanjikan aksi mendebarkan dan plot yang memutar otak.
Ethan Hunt, bersama timnya, kembali berjuang melawan ancaman global, kali ini berupa Entity, kecerdasan buatan (AI) canggih yang berambisi membangun peradaban baru. Misi ini tidak hanya menguji ketahanan fisik Ethan Hunt (Tom Cruise) dalam aksi-aksi ekstremnya, tetapi juga kecerdasan strategisnya dalam menghadapi musuh yang tak terduga.
Film berdurasi hampir tiga jam ini bukan sekadar suguhan aksi spektakuler, tetapi juga alur cerita menegangkan yang penuh dengan kejutan. Sedikitnya tiga plot twist utama akan membuat penonton terpukau.
Pertama, terungkap bahwa Gabriel (Esai Morales), utusan Entity, memiliki agenda tersembunyi. Di balik misinya untuk Entity, Gabriel berambisi mengendalikan AI tersebut untuk menjadi penguasa dunia yang absolut. Ambisi ini memaksa Ethan Hunt untuk berpacu dengan waktu dan selangkah lebih maju dari Gabriel dan Entity.
Plot twist kedua melibatkan Erika Sloane (Angela Bassett), mantan Direktur CIA yang kini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia berada dalam dilema antara melindungi negara dari ancaman Entity dan memberikan waktu bagi Ethan Hunt untuk menyelesaikan misinya. Keputusan mengejutkan diambil Presiden Sloane yang memilih untuk memihak Ethan Hunt, berdasarkan rekam jejaknya yang terbukti di masa lalu.
Kejutan terakhir datang dari kemunculan William Donloe (Rolf Saxon), seorang analis CIA yang pernah muncul di film Mission: Impossible pertama (1995). Ternyata, ia memiliki pemahaman tentang keberadaan Sevastopol dan memegang kunci penting yang membantu Hunt dalam pencariannya.
Mission: Impossible – The Final Reckoning menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan dengan kombinasi aksi memukau dan cerita yang penuh kejutan. Siapkah Anda mengikuti petualangan Ethan Hunt kali ini?