Feni Rose Heran dengan Konten YouTube Ahmad Dhani yang Menyerang Maia Estianty

Feni Rose turut memberikan tanggapannya terkait konten YouTube Ahmad Dhani yang berjudul "Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (disaat sudah punya suami)" yang sedang ramai diperbincangkan publik.

Feni Rose mengingat kembali bahwa konflik antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty terjadi sekitar tahun 2006-2008 silam. Menurutnya, konten yang membahas Maia tersebut adalah kejadian masa lalu.

Pembawa acara Rumpi Trans TV ini memahami bahwa Ahmad Dhani membuat konten tersebut karena banyak warganet yang menghujat anak-anaknya dari Mulan Jameela, yaitu Shafeea dan Ali, saat momen pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Feni Rose bahkan mengetahui bahwa kolom komentar Instagram Shafeea Ahmad sempat dibanjiri hujatan selama momen pernikahan Al Ghazali.

Feni Rose juga menuturkan bahwa Meisya Siregar juga sempat menjadi sasaran hujatan warganet ketika mengunggah foto saat menghadiri acara Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Bahkan, artis-artis yang mengunggah foto bersama Mulan Jameela dalam momen tersebut juga mendapatkan hujatan serupa.

Feni Rose tidak mempermasalahkan jika Ahmad Dhani ingin membela kedua anaknya dari Mulan Jameela yang dihujat warganet. Namun, ia merasa heran mengapa pendiri Dewa 19 itu lebih memilih menyerang Maia Estianty daripada menegur langsung warganet yang menghujat anaknya. Menurutnya, Ahmad Dhani memiliki pola pikir yang berbeda sehingga memilih untuk membuat konten YouTube tersebut.

"Kalau alasannya untuk membela anak, itu baik. Tapi, kenapa tidak memarahi saja netizen yang berkomentar buruk? Kenapa harus mengunggah video tentang Maia? Logika bapak satu itu memang agak unik," ujar Feni Rose.

Selain itu, Feni Rose juga membahas cuplikan video Kak Seto yang menanyai ketiga anak Maia Estianty, Al, El, dan Dul, saat mereka masih kecil ketika orang tua mereka bercerai. Feni Rose mengingat bahwa saat itu Kak Seto menanyakan kepada ketiga anak Ahmad Dhani, apakah mereka ingin tinggal bersama ayah atau ibunya.

Feni Rose merasa heran karena saat itu Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani yang masih kecil bisa memberikan jawaban dan alasan yang sama persis. Padahal, saat itu ketiga anak Maia Estianty masih sangat kecil dan belum semuanya bersekolah.

"Ahmad Dhani juga mencuplik video lama saat Kak Seto bertanya kepada Al, El, Dul. Waktu itu ketiga anaknya kompak ingin tinggal bersama ayah dan alasannya juga kompak sama. Padahal waktu itu masih kecil, apakah mereka sudah sekolah?" ujar Feni Rose sambil kebingungan.

Meskipun begitu, Feni Rose enggan berkomentar lebih jauh dan membiarkan warganet berspekulasi sendiri.

Setelah konten YouTubenya tersebut menjadi perbincangan, anak-anaknya dari Maia Estianty dikejar awak media. Ahmad Dhani sempat menghapusnya, namun tak lama kemudian ia kembali mengunggah video kompilasi gibah Maia Estianty di YouTube.

Meskipun durasinya sedikit berbeda, isi video tersebut relatif sama, yaitu tentang ucapan Maia di berbagai podcast yang menyinggung hubungan masa lalunya dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.

Ahmad Dhani menilai semua ucapan Maia itu adalah gibah dan fitnah, lengkap disertai tangkapan layar berita infotainment, kutipan hadis, dan bahkan ceramah ustaz. Tujuan diunggahnya konten ini menurut Dhani adalah untuk membela Shafeea Ahmad dan Muhammad Ali, buah hatinya dengan Mulan Jameela.

"Konten ini dibuat atas dasar pembelaan kepada Feea dan Ali yang bundanya terus difitnah dan digunjing," tulis Ahmad Dhani di awal video.

Scroll to Top