Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadikan penyediaan akses internet sebagai salah satu program unggulan. Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng bergerak cepat merealisasikan rencana ini, terutama untuk wilayah pedalaman.
Sebagai tindak lanjut, Diskominfosantik Kalteng mengadakan rapat membahas pemberian bantuan sarana internet ke kantor desa dan fasilitas publik lain seperti Posyandu, Posbindu, dan sekolah dasar. Bantuan perangkat internet ini akan disalurkan melalui mekanisme hibah barang kepada Dinas Kominfo kabupaten/kota penerima.
Tujuan utama program ini adalah memastikan seluruh masyarakat Kalteng, termasuk yang berada di daerah terpencil dengan keterbatasan akses internet, dapat menikmati layanan internet yang memadai.
Saat ini, program penyediaan sarana internet di wilayah pedalaman Kalteng mencakup 11 kabupaten dan 1 kota, menjangkau 91 kecamatan dengan total 376 desa/kelurahan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi dalam memperluas jangkauan layanan internet, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya sulit terhubung.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa hingga 30 Juni 2025, sudah ada 202 perangkat internet Starlink yang aktif (online) di 202 desa/kelurahan. Sementara itu, 18 perangkat lainnya masih belum aktif, dan 149 perangkat masih dalam proses pengiriman. Pemerintah menargetkan seluruh 376 perangkat Starlink dapat beroperasi penuh pada awal Agustus 2025.