Kongres Amerika Serikat telah menyetujui RUU kontroversial yang dikenal sebagai "One Big Beautiful Bill", sebuah kemenangan legislatif besar bagi Presiden Donald Trump. RUU ini mencakup berbagai perubahan signifikan dalam kebijakan pajak, imigrasi, energi, dan utang nasional.
Poin-Poin Utama RUU:
Pajak: Pemotongan pajak individu yang berlaku sejak periode pertama Trump dipermanenkan. Potongan standar ditingkatkan, dan potongan pajak untuk tip serta lembur diberlakukan hingga 2028. Perusahaan dapat langsung mengklaim potongan pajak atas biaya penelitian dan pengembangan. Batas pengurangan pajak negara bagian dan lokal (SALT) dinaikkan sementara.
Imigrasi: Alokasi dana besar untuk pembangunan infrastruktur perbatasan, termasuk tembok perbatasan, serta pembangunan fasilitas penahanan imigran baru. Penambahan petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) juga menjadi bagian dari kebijakan ini. Denda baru diberlakukan terhadap pencari suaka dan imigran ilegal.
Energi: Insentif energi bersih dari era Presiden Joe Biden dihapus. Subsidi federal untuk proyek tenaga surya dan angin dibatasi waktu berlakunya. Kredit pajak kendaraan listrik (EV) dihapuskan, digantikan dengan insentif pajak untuk batu bara metalurgi.
Utang Nasional: Batas utang nasional AS dinaikkan secara signifikan untuk membiayai program-program baru dan memastikan pembayaran utang pemerintah yang telah disetujui.
RUU ini memicu perdebatan sengit, terutama di kalangan Partai Republik terkait kenaikan batas utang negara. Dampak "One Big Beautiful Bill" akan dirasakan luas di berbagai sektor kehidupan di Amerika Serikat.