Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan meninjau lebih dalam terkait fasilitas limit transaksi margin yang disediakan oleh Ajaib Sekuritas untuk para investor. Pemicunya adalah munculnya dugaan bahwa Ajaib Sekuritas memberikan limit transaksi yang dinilai terlalu besar, mencapai angka 20 hingga 25 kali lipat.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, bahkan terkejut ketika mendengar besaran limit margin yang ditawarkan Ajaib bisa mencapai 25 kali lipat.
"Masa? Sampai segitu? IPOT saja maksimal 10 kali. Tapi dengan catatan harus force sell di hari yang sama," ujarnya.
"Kami perlu melakukan pengecekan langsung ke Ajaib. Apakah benar demikian pengaturan dan manajemen risiko mereka. Pemberian limit tentu ada perhitungannya. Anggota Bursa (AB) memiliki kalkulasi tersendiri," lanjut Irvan saat ditemui di Gedung BEI, Kamis (3/7/2025).
Diketahui aplikasi trading Ajaib menawarkan dua jenis fitur, yaitu XTRA Trade Limit untuk transaksi margin yang lebih konservatif, dan XTRA Day Trading yang ditujukan untuk transaksi yang lebih agresif. Penyelidikan BEI ini akan menyoroti bagaimana Ajaib Sekuritas mengelola risiko terkait pemberian limit yang sangat tinggi tersebut.