Diabetes, penyakit kronis yang diderita jutaan orang di seluruh dunia, memerlukan pengelolaan yang tepat untuk mencegah komplikasi serius. Di Indonesia, jumlah kasus diabetes terus meningkat, menempatkan negara ini di antara lima besar dengan kasus diabetes terbanyak.
Kabar baiknya, kendali diabetes dimulai dari hal sederhana: menjaga pola makan. Menurut ahli penyakit dalam, langkah pertama dan terpenting dalam mengatasi diabetes adalah dengan mengatur asupan makanan atau "jaga mulut". Disiplin dalam memilih makanan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, bahkan tanpa memerlukan obat.
Penting untuk diingat bahwa diabetes umumnya tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, pengelolaan yang tepat adalah kunci. Selain mengatur pola makan, aktivitas fisik yang teratur juga berperan penting dalam menjaga kebugaran tubuh dan mengendalikan kadar gula darah.
Penggunaan obat-obatan, termasuk insulin, harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan dipantau oleh dokter. Setiap orang memiliki kondisi yang unik, dan pengobatan tidak hanya fokus pada diabetes, tetapi juga penyakit penyerta lainnya. Diabetes sering disebut sebagai "ibu dari segala penyakit" karena risiko komplikasinya yang luas.
Diabetes terjadi ketika tubuh kekurangan insulin, hormon yang membantu mengatur kadar glukosa dalam darah. Tanpa insulin yang cukup, glukosa menumpuk dalam darah dan dapat merusak organ tubuh.
Komplikasi diabetes dapat mencakup berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kerusakan saraf (neuropati), kerusakan ginjal, masalah penglihatan, masalah pada kaki, masalah kulit, hingga penyakit Alzheimer.
Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes, mulai dari pencegahan, gejala, diagnosis dini, pengelolaan, hingga gaya hidup sehat. Dengan pemahaman yang baik dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.