Tangerang Gencarkan Baba Resik 10.10: Gerakan Serentak Berantas Sarang Nyamuk DBD

Pemerintah Kota Tangerang mengambil langkah proaktif dalam memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan meluncurkan gerakan Baba Resik 10.10. Inisiatif ini dicanangkan bertepatan dengan peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN (ASEAN Dengue Day).

Wali Kota Tangerang menegaskan bahwa gerakan ini adalah wujud komitmen bersama untuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari individu, keluarga, hingga lingkungan," tegasnya. Peluncuran ini menandai semangat gotong royong warga Tangerang dalam menanggulangi penyebaran DBD.

Pemkot Tangerang terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan, termasuk pemerataan akses di berbagai tingkatan. Namun, masalah kesehatan terkait kebersihan lingkungan tetap menjadi fokus utama. Penyakit seperti DBD, diare, leptospirosis, penyakit kulit, dan pneumonia seringkali disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat.

Oleh karena itu, Baba Resik 10.10 mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan. Gerakan ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk Aedes dan jentiknya secara rutin.

Aksi bersih-bersih serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Tangerang. Masyarakat diimbau untuk meluangkan waktu 10 menit saja setiap Jumat di minggu pertama dan ketiga setiap bulannya untuk membersihkan 10 tempat potensial sarang nyamuk, meliputi:

  • Tampungan air dispenser
  • Tampungan air kulkas
  • Tempat minum hewan peliharaan
  • Tatakan pot bunga
  • Vas tanaman air
  • Tampungan air dari AC
  • Pakaian yang digantung
  • Ember atau bak mandi
  • Barang bekas di halaman yang bisa menampung air
  • Tempat sampah dan genangan air lainnya

Dengan lingkungan yang bersih, diharapkan kesehatan masyarakat meningkat, sehingga mereka dapat belajar lebih fokus, bekerja lebih produktif, dan berkontribusi lebih baik untuk Kota Tangerang.

Scroll to Top