Kuasa hukum Vadel Badjideh, Oya Abdul Malik, meminta pihak-pihak terkait, khususnya pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan terkait kesaksian LM, putri Nikita Mirzani, dalam sidang dugaan tindak asusila. Sidang tersebut digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Juli 2025.
Oya Abdul Malik menegaskan bahwa pernyataan yang dilontarkan pihak Nikita Mirzani berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap situasi yang tengah berlangsung. Ia juga mengimbau semua pihak untuk lebih bijaksana, mengingat kasus ini sangat sensitif dan menyangkut perasaan kedua keluarga.
"Buat situasi tenang dan jaga hati," ujar Oya Abdul Malik, menekankan pentingnya menjaga kondisi mental dan emosional semua pihak yang terlibat.
Menanggapi pernyataan Fahmi Bachmid yang menyebut isi sidang ‘sadis’, Oya Abdul Malik dengan tegas membantahnya. Ia menyatakan bahwa tidak ada keterangan sadis dalam persidangan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa kedua belah pihak sudah saling meminta maaf.
Lebih lanjut, Oya Abdul Malik mengungkapkan bahwa kondisi Vadel Badjideh saat ini jauh lebih baik secara mental dan spiritual. Ia menjadi lebih ikhlas, lebih gemuk, dan ibadahnya juga semakin bagus.
"Beban dia sudah terurai satu per satu. Sekarang dia lebih ikhlas, lebih gemuk, ibadahnya juga bagus," ungkap Oya Abdul Malik.
Vadel Badjideh didakwa dengan sejumlah pasal terkait perlindungan anak dan kesehatan, termasuk Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kesehatan, dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.