Program internet cepat untuk Sekolah Rakyat dipastikan pendanaannya berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos). Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto.
Kementerian Kominfo, melalui Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, memiliki peran penting dalam program ini. Mereka bertanggung jawab memastikan infrastruktur jaringan mendekat ke lokasi Sekolah Rakyat dan menjaga kualitas layanan internet sesuai dengan kapasitas yang diberikan.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah menyerahkan bantuan layanan internet cepat kepada dua Sekolah Rakyat di Yogyakarta: Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman.
Sekolah di Sleman mendapatkan layanan internet dengan kecepatan 100 Mbps untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi 75 siswa yang terbagi dalam tiga kelompok belajar. Sementara itu, sekolah di Bantul menerima layanan 200 Mbps yang akan dimanfaatkan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di Yogyakarta.
Program Sekolah Rakyat rencananya akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada tanggal 14 Juli 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan dan berkeadilan.