Kenangan Abadi Ricky Siahaan: Nisan Black Sabbath Hingga Peti Penuh Stiker Band

Kepergian Ricky Siahaan, gitaris Seringai, pada 19 April 2025 lalu meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, khususnya di skena musik. Lebih dari sekadar seorang musisi, Ricky adalah ikon. Cara para sahabat dan penggemarnya mengenangnya pun unik dan menyentuh hati.

Setelah sebelumnya viral peti jenazah yang dipenuhi stiker band, kini giliran batu nisan Ricky yang menjadi sorotan. Sahabatnya, Arian, sang vokalis Seringai, turun tangan langsung mendesain nisan tersebut.

"Mendesain untuk marmer nisan @rickysiahaan, akhirnya jadi juga. sederhana sih, tapi elemen-elemennya ada latar belakangnya. 2 maskot Black Sabbath, Henry, di kiri kanan foto Ricky. metal originator & band favorit Ricky," tulis Arian di Instagram.

Pilihan desain ini bukan tanpa alasan. Menurut penjelasan, Black Sabbath adalah band favorit Ricky semasa hidup. Ide ini sendiri muncul dari Arian, atas permintaan istri Ricky. Dua maskot Black Sabbath, Henry, mengapit foto Ricky di nisan tersebut. Sentuhan metal yang sangat personal.

Sebelumnya, peti jenazah Ricky juga menjadi perbincangan. Para pelayat dari kalangan musisi menempelkan stiker band mereka masing-masing di peti berwarna putih itu. Alhasil, peti tersebut berubah menjadi kanvas penuh warna yang merepresentasikan dunia Ricky.

Saat peti diturunkan ke liang lahat, lagu "Landslide" dari The Smashing Pumpkins mengalun, mengiringi kepergian sang gitaris. Sebuah penghormatan terakhir yang indah dan berkesan. Kepergian Ricky Siahaan memang meninggalkan luka, namun kenangan tentangnya akan terus hidup dalam musik dan hati para sahabat serta penggemarnya.

Scroll to Top