Jakarta – Perseteruan pasca perceraian antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar masih berlanjut, terutama terkait laporan dugaan penggelapan mobil yang diajukan Kimberly.
Edward Akbar bersikukuh bahwa mobil yang dipermasalahkan merupakan harta bersama yang diperoleh selama pernikahan mereka. Namun, kasus ini terus bergulir, dan Edward diketahui belum menghadiri undangan mediasi dari pihak kepolisian. Ketidakhadirannya ini menimbulkan kekecewaan bagi Kimberly Ryder.
"Aku penginnya ketemuan dan ngobrol," ungkap Kimberly.
Kimberly menegaskan bahwa urusan harta gono-gini sebenarnya tidak termasuk dalam gugatan perceraian mereka. Ia juga mempertanyakan mengapa Edward tidak membahas status mobil tersebut secara langsung dengannya.
"Kenapa gak ngomong sama kita langsung? Kenapa gak kontak langsung biar kita bisa obrolin," katanya.
Kimberly berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik melalui mediasi dan komunikasi yang terbuka. Ia ingin konflik ini segera berakhir.
Sebelumnya, Edward Akbar menegaskan bahwa mobil tersebut adalah harta bersama yang dibeli saat mereka menikah. "Ini harta bersama, kita menikah 26 Agustus 2018, mobil dibeli bersama, Desember 2018," jelas Edward. Ia juga menyebutkan bahwa hal ini sudah diatur dalam perjanjian pranikah.
