Istri Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, yaitu Tina Astari, menjadi perbincangan hangat setelah beredar surat resmi dari Kementerian UMKM. Surat tersebut diduga berisi permohonan dukungan dan fasilitas negara untuk kunjungan Tina ke sejumlah negara Eropa, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Surat yang ditujukan kepada perwakilan diplomatik Indonesia di Turki, Bulgaria, Belanda, Belgia, Prancis, Swiss, dan Italia itu, meminta pendampingan bagi Tina Astari dan rombongannya selama "Misi Budaya" yang berlangsung selama dua minggu, dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Publik menyoroti surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian Arif Rahman Hakim tersebut. Banyak yang menilai Tina Astari memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, mengingat posisinya hanya sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM, bukan pejabat struktural.
Kritik pedas pun bermunculan di media sosial. Seorang pengguna platform X mempertanyakan mengapa istri menteri UMKM meminta pendampingan untuk misi budaya, yang seharusnya menjadi ranah Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Menanggapi kehebohan ini, Menteri Maman Abdurrahman mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi terkait surat tersebut.
Siapakah Tina Astari?
Sebelum mendampingi Menteri Maman, Gustina Hastarini, yang dikenal sebagai Tina Astari, adalah seorang aktris sinetron yang pernah membintangi sejumlah film layar lebar seperti Lari dari Blora (2008), The Promise (2017), dan Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020).
Wanita kelahiran Jakarta, 19 Agustus 1979, ini memulai kariernya di dunia hiburan pada awal 2000-an dan sukses membintangi berbagai judul sinetron populer, termasuk Darah Gudang, Zahra, Sinar, Wanita Perindu Surga, dan Cinta yang Hilang. Selain itu, Tina juga aktif membintangi FTV seperti Dongeng: Kurcaci dan Peri Baik Hati, Kisah Nyata, Pintu Berkah, Kejepret Cinta Pengacara Baik Hati dan Tidak Sombong, hingga Cintaku Pendek Tapi Kece.
Setelah meninggalkan dunia keartisan, Tina Astari beralih profesi menjadi pengusaha dan mendirikan dua merek di bidang kecantikan dan kesehatan.
Tina Astari menikah dengan Maman Abdurrahman pada 20 November 2021. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Merpati Cattleya dan Garuda Bimasena. Sebagai istri menteri, Tina kerap mendampingi suaminya dalam berbagai kegiatan resmi kementerian.