Dunia sepak bola berduka. Dua bersaudara asal Portugal, Diogo Jota dan Andre Silva, dilaporkan tewas dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol. Kabar duka ini sontak menggemparkan para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Kecelakaan nahas tersebut terjadi ketika mobil yang mereka tumpangi mengalami pecah ban dan kehilangan kendali di wilayah Zamora, Spanyol, dekat perbatasan Portugal. Kendaraan tersebut kemudian terbakar, mengakibatkan Diogo Jota dan Andre Silva menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.
Andre Silva, yang empat tahun lebih muda dari Diogo Jota, mengikuti jejak sang kakak sebagai pesepak bola profesional. Meskipun memiliki fleksibilitas bermain sebagai penyerang sayap kiri dan penyerang tengah, Andre Silva lebih sering ditempatkan sebagai gelandang serang.
Perjalanan karier Andre Silva membawanya dari akademi Porto hingga berkiprah di berbagai klub, termasuk Pacos de Ferreira, Familicao, dan tim U-23 Boavista. Ia juga sempat merumput bersama Gondomar sebelum akhirnya bergabung dengan Penafiel di Liga Portugal 2, di mana ia mencatatkan enam gol dan tujuh assist dalam 59 penampilannya.
Kepergian tragis dua bersaudara ini meninggalkan duka mendalam bagi klub-klub yang pernah mereka bela serta bagi seluruh komunitas sepak bola Portugal. Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, sahabat, dan klub tempat mereka bermain.
Presiden FPF, Pedro Proenca, menyatakan bahwa kepergian Diogo Jota dan Andre Silva merupakan kehilangan besar bagi sepak bola Portugal. Ia berjanji akan melakukan segala yang mungkin untuk menghormati warisan yang telah mereka tinggalkan.