Menteri UMKM Klarifikasi ke KPK Terkait Surat Dukungan untuk Istri di Eropa

Jakarta – Beredarnya surat dari Kementerian UMKM yang meminta bantuan pendampingan dari enam kedutaan besar untuk kunjungan Agustina Hastarini, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, ke Eropa menjadi perbincangan hangat. Maman segera mendatangi KPK untuk memberikan penjelasan terkait hal ini.

Surat bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025, bertanggal 30 Juni 2025, ditujukan kepada enam KBRI dan satu konsulat jenderal RI. Dalam surat tersebut, istri Menteri UMKM disebutkan akan melakukan kegiatan misi budaya di berbagai kota di Eropa dan Turki. Intinya, surat tersebut berisi permohonan dukungan pendampingan dari KBRI di negara-negara terkait selama misi tersebut.

Penjelasan Maman

Maman menjelaskan bahwa keberangkatan istrinya ke Eropa adalah untuk mendampingi putrinya mengikuti kompetisi di bidang budaya.

"Keberangkatan istri saya ke luar negeri adalah untuk mendampingi anak saya yang masih duduk di kelas I SMP dalam mengikuti pertandingan misi budaya, yang merupakan acara rutin sekolah," ungkap Maman.

Maman menegaskan bahwa istrinya tidak menggunakan fasilitas negara selama perjalanan tersebut. Seluruh biaya perjalanan ke luar negeri ditanggung dari rekening pribadi istrinya.

"Saya tegaskan, tidak ada sepeser pun uang negara yang digunakan, dan tidak ada dana dari pihak lain. Saya dapat menunjukkan bukti pembayaran tiket langsung dari rekening pribadi istri saya," terang Maman.

Maman menjelaskan bahwa semua biaya, termasuk biaya makan dan pemesanan hotel, telah dibayarkan melalui rekening pribadi istrinya sejak bulan Mei.

"Artinya, sejak awal tidak ada niat sedikit pun untuk menggunakan fasilitas dari pihak mana pun," jelas Maman.

Maman menyatakan bahwa semua dokumen terkait perjalanan istrinya telah diserahkan ke KPK dan diterima dengan baik.

"Mengenai isu penggunaan dana yang tidak semestinya, saya sudah datang ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban. Saya datang sendiri ke KPK, dan alhamdulillah, diterima dengan baik. Semua dokumen sudah saya sampaikan," tambahnya.

Tidak Tahu Menahu Soal Surat

Maman juga mengaku tidak tahu menahu mengenai surat berkop Kementerian UMKM yang beredar. Ia menegaskan tidak pernah memberikan perintah terkait surat tersebut.

"Terkait beredarnya dokumen tersebut, sampai saat ini saya tidak mengerti dari mana asalnya. Saya tidak pernah memberikan perintah, disposisi, atau arahan apa pun terkait hal itu. Jadi, saya merasa tidak tahu menahu mengenai dokumen tersebut," tegas Maman.

Scroll to Top