Membeli ponsel bekas atau refurbished seringkali jadi solusi jitu untuk mendapatkan gadget impian dengan harga lebih bersahabat. Apalagi untuk iPhone, yang dikenal memiliki harga yang lumayan tinggi. Tawaran iPhone refurbished dengan embel-embel "seperti baru" dan potongan harga hingga 15% tentu sangat menggiurkan.
Perlu diketahui, Apple sendiri sebenarnya menjual iPhone refurbished. Produk ini biasanya berasal dari iPhone yang ditarik dari pasaran karena kerusakan, kemudian diperbaiki menggunakan suku cadang resmi, dikemas ulang, dan bahkan dilengkapi garansi satu tahun.
Sayangnya, iPhone refurbished resmi dari Apple ini tidak tersedia di Indonesia. Ketiadaan Apple Store resmi dan distributor resmi yang menjual produk refurbished menjadi penyebabnya. Jadi, jika Anda menemukan iPhone refurbished di Indonesia, termasuk di marketplace, besar kemungkinan itu bukanlah produk resmi dari Apple.
Lalu, apa saja risiko membeli iPhone refurbished non-resmi? Ada banyak! Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah penggunaan suku cadang non-resmi, yang dapat memengaruhi keamanan dan daya tahan ponsel. Selain itu, iPhone refurbished non-resmi ini juga tidak memiliki garansi resmi dari Apple.
Meskipun harganya mungkin jauh lebih murah daripada iPhone refurbished resmi, kondisi ponselnya tidak terjamin. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk membeli iPhone generasi lama dalam kondisi baru. Distributor resmi Apple di Indonesia seringkali menawarkan diskon menarik untuk model-model lama. Jadi, lebih baik berhati-hati dan teliti sebelum memutuskan membeli iPhone refurbished agar tidak menyesal di kemudian hari. Lebih baik sedikit mahal, tapi terjamin kualitasnya!