Jakarta – Sejumlah calon Duta Besar (Dubes) telah mengikuti uji kelayakan (fit and proper test) yang diselenggarakan oleh Komisi I DPR RI. Proses ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan wawasan para calon dalam menjalankan tugas sebagai perwakilan negara di luar negeri.
Salah satu calon, Judha Nugraha, yang diusulkan sebagai Dubes untuk Uni Emirat Arab (UEA), mengungkapkan bahwa ia menerima berbagai pertanyaan seputar upaya peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara sahabat. Ia menjelaskan bahwa para calon juga diminta untuk merangkum jawaban mereka secara tertulis dan menyerahkannya langsung kepada Komisi I DPR setelah uji kelayakan selesai.
Meskipun enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai posisinya sebagai calon Dubes untuk UEA, Judha menekankan pentingnya menunggu hasil resmi dari uji kelayakan tersebut.
Sementara itu, Hotmangaradja Pandjaitan, calon Dubes untuk Singapura, menyampaikan bahwa uji kelayakan hari itu membahas situasi hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat. Program-program yang akan ia laksanakan nantinya akan selaras dengan visi dan misi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hotmangaradja menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia di semua bidang, termasuk politik, ekonomi, dan sosial. Prioritas utamanya adalah mewujudkan kepentingan nasional Indonesia di negara tempat ia bertugas.