Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melontarkan kritik keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan pemilu nasional dan daerah. Dalam sebuah acara pelantikan di Palembang, Sumatera Selatan, Paloh menyebut tindakan MK sebagai kelalaian serius dan bahkan "pencurian kedaulatan rakyat".
Paloh menegaskan penolakan partainya terhadap putusan tersebut. Ia menyayangkan keputusan MK yang seharusnya menjadi benteng konstitusi, justru mengeluarkan keputusan yang dianggap menyimpang dari prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.
"Kita bingung, orang-orang hebat di MK kok bisa membuat putusan seperti itu. Ada apa ini? Apakah ada pengaruh eksternal?" tanya Paloh dengan nada heran.
Ia menyerukan pembangunan kembali kesadaran kolektif akan kemurnian konstitusi. Paloh bahkan mendesak agar MK dipanggil dan dimintai keterangan terkait dasar pengambilan keputusan yang kontroversial ini.
"NasDem berani menyatakan MK sangat salah. Rakyat berhak tahu, apakah ada ‘titipan’ dalam keputusan ini?" tegasnya.
Paloh memastikan Partai NasDem akan terus mengawal konstitusi dan memastikan setiap keputusan terkait masa depan demokrasi Indonesia selaras dengan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan kedaulatan rakyat.