Batuk berdahak yang tak kunjung reda selama dua minggu atau lebih, seringkali diabaikan. Padahal, kondisi ini bisa menjadi sinyal pertama dari penyakit tuberkulosis (TBC). Banyak yang menyepelekan gejala ini, sehingga terlambat mendapatkan penanganan medis.
Gejala awal TBC kerap disalahartikan sebagai penyakit pernapasan ringan seperti flu atau masuk angin. Akibatnya, banyak pasien datang ke dokter ketika kondisi sudah memburuk. Masyarakat perlu lebih waspada terhadap gejala yang mungkin tampak sepele ini.
Gejala Khas TBC yang Harus Diperhatikan
Gejala utama TBC adalah batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu. Selain itu, ada gejala penyerta lain yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Batuk berdahak yang tak sembuh-sembuh
- Batuk disertai darah
- Demam ringan, terutama pada malam hari
- Keringat berlebihan di malam hari
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
- Kehilangan nafsu makan
Terkadang, batuk mungkin tidak terlalu sering, tetapi jika disertai dengan penurunan berat badan, rasa lelah berlebihan, dan hilangnya nafsu makan, segera konsultasikan dengan dokter.
Pentingnya Deteksi Dini TBC
Jika mengalami gejala-gejala di atas dan tidak membaik setelah minum obat batuk biasa, segeralah periksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Pemeriksaan awal biasanya meliputi wawancara medis, tes dahak, rontgen dada, dan pemeriksaan lanjutan jika diperlukan.
Semakin cepat TBC terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan dan semakin kecil risiko penularan ke orang lain. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan mempercepat proses penyembuhan.
Jangan Menunda Pemeriksaan
Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap gejala awal sangat penting. Jangan biarkan batuk berlarut-larut tanpa pemeriksaan, karena dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit di lingkungan sekitar.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai gejala dan penanganan TBC, konsultasikan dengan tenaga kesehatan di fasilitas terdekat. Kesadaran dan tindakan cepat dapat menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dari bahaya TBC.