Maskapai penerbangan baru, FlyJaya, resmi beroperasi di Indonesia mulai Kamis, 3 Juli 2025. Penerbangan perdana melayani rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya, dua kali sehari mulai Jumat, 4 Juli 2025.
Chief Commercial Officer FlyJaya, Ary Mercyanto, menyatakan bahwa pemilihan Bandara Adisutjipto di Yogyakarta didasari pertimbangan strategis. Lokasi bandara yang dekat dengan pusat kota menjadi nilai tambah bagi penumpang dalam hal mobilitas.
"Kami berharap kehadiran FlyJaya di Adisutjipto dapat meningkatkan konektivitas dan memberikan pilihan perjalanan bagi masyarakat Yogyakarta dan Jakarta," ujar Ary.
FlyJaya mengoperasikan armada ATR 72-500 yang telah melalui perawatan berstandar tinggi dan diawaki oleh kru terlatih sesuai regulasi penerbangan sipil. Menurut Ary, ATR 72 sangat ideal untuk melayani rute-rute yang belum terlayani secara optimal, dengan potensi pasar yang besar.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan sertifikat Air Operator Certificate (AOC) kepada FlyJaya pada Juni 2025, memastikan maskapai ini memenuhi syarat untuk beroperasi secara komersial.
Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Agustinus Budi Hartono, menyambut baik kehadiran FlyJaya. Ia berharap maskapai ini dapat menambah frekuensi penerbangan dan memperluas rute, terutama ke daerah-daerah yang membutuhkan konektivitas udara, seperti Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.
Penggunaan ATR 72-500 memungkinkan FlyJaya untuk melayani rute-rute tersebut, mengingat banyak bandara di Indonesia memiliki landasan pacu di bawah 2.000 meter.