Philadelphia – Winger Chelsea, Pedro Neto, menunjukkan dedikasi luar biasa dengan tetap bermain menghadapi Palmeiras di perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025, meski tengah berduka atas kepergian sahabatnya, Diogo Jota.
Kehilangan Jota akibat kecelakaan mobil, jelas menjadi pukulan berat bagi Neto. Sang pelatih, Enzo Maresca, bahkan memberikan opsi bagi Neto untuk absen dalam laga krusial tersebut.
Namun, Neto memilih untuk tetap membela Chelsea. Pemain berusia 25 tahun itu tampil sebagai starter di Lincoln Financial Field, Philadelphia, dengan membawa pesan khusus. Ia membawa jersey Chelsea bertuliskan nama "Diogo" dan "Andre" sebagai bentuk penghormatan terakhir. Momen mengheningkan cipta pun dilalui Neto dengan penuh emosi.
Neto bermain selama 87 menit, berkontribusi dalam kemenangan 2-1 Chelsea atas Palmeiras. Performa apiknya tak hanya mendapat pujian dari Maresca, tetapi kemenangan ini pun didedikasikan khusus untuk Neto.
"Kami telah berbicara dengan Pedro beberapa kali, dan keputusan untuk bermain sepenuhnya ada di tangannya," ungkap Maresca. "Dia menunjukkan upaya yang luar biasa untuk tetap bermain, untuk berada bersama rekan-rekan setimnya, dan kami sangat menghargai hal tersebut."
"Saya menyampaikan kepada para pemain bahwa kemenangan ini dipersembahkan khusus untuknya. Kami tahu betapa dekatnya dia dengan Jota dan pengorbanan yang telah dia berikan," tambah Maresca. "Kami benar-benar mengapresiasi keputusannya untuk tetap bermain."