Faktor Pemicu Pria Menjadi LSL: Studi Mengungkap Pengaruh Media Sosial hingga Figur Ayah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menyoroti sejumlah faktor yang berkontribusi pada fenomena Lelaki Seks Lelaki (LSL) di kalangan pria.

Salah satu faktor signifikan adalah paparan media sosial dan pergaulan bebas. Trauma masa kecil juga disebut memiliki peran dalam membentuk orientasi seksual.

Menurut riset tahun 2024 yang dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan, kurangnya peran ayah dalam kehidupan anak menjadi pemicu kuat. Studi menunjukkan bahwa mayoritas anak di Indonesia merasakan kurangnya kehadiran emosional ayah, yang seringkali hanya berperan sebagai pencari nafkah.

Dinkes Medan mengakui bahwa sosialisasi mengenai perubahan orientasi seksual di kalangan pelajar belum menjangkau seluruh sekolah. Edukasi ini memerlukan keterlibatan aktif dari orang tua, pihak sekolah, dan media massa.

Perubahan orientasi seksual di usia muda merupakan tanggung jawab bersama. Keterlibatan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, DP3APM, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah ini secara komprehensif.

Saat ini, layanan konseling baru tersedia di Poli HIV, sehingga belum dapat menjangkau seluruh remaja dan dewasa muda yang mengalami kebingungan identitas seksual.

Scroll to Top