Kanker Usus Besar Mengintai Usia Muda: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat!

Dulu dianggap penyakit orang tua, kini kanker usus besar atau kolorektal semakin sering menyerang generasi muda. Kisah Hana dan Eriama menjadi bukti nyata, penyakit ini bisa menghampiri sejak usia 20-an. Mirisnya, gejala awal seringkali tidak disadari, dianggap sakit perut biasa atau masuk angin.

Hana, seorang wanita muda di Jakarta Timur, merasakan sakit perut luar biasa saat usianya baru 20 tahun. Datang secara tiba-tiba tanpa riwayat penyakit sebelumnya, sakitnya begitu hebat hingga membuatnya kesulitan bernapas. Setelah berbagai pemeriksaan, termasuk USG dan CT scan, ia didiagnosis kanker usus stadium 2.

"Awalnya dikira sakit perut biasa, ternyata kanker," ungkap Hana.

Gejala serupa juga dialami Eriama, wanita asal Bandung yang divonis kanker usus di usia awal 30-an. Mual, pusing, dan nyeri perut tajam menjadi keluhan yang terus menerus ia rasakan. Ia juga mengalami nyeri punggung dan kesulitan buang air besar. Beruntung, setelah menjalani pemotongan usus, kini ia dinyatakan remisi dari kanker usus stadium 2a.

Peningkatan Kasus di Usia Muda

Data menunjukkan peningkatan kasus kanker usus besar pada generasi muda. Jika dulu hanya 1 dari 10 pasien kanker kolorektal berusia di bawah 55 tahun, kini jumlahnya melonjak menjadi 1 dari 5 orang.

Waspadai Gejala Berikut:

  • Diare atau sembelit
  • Darah dalam tinja
  • Nyeri atau kram perut
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Perasaan bahwa usus tidak sepenuhnya kosong setelah buang air besar

Penyebab dan Faktor Risiko

Pola makan rendah serat, konsumsi makanan olahan tinggi, dan gaya hidup tidak aktif (sedentari) diduga menjadi penyebab utama peningkatan kasus kanker usus besar di usia muda. Selain itu, faktor keturunan juga berperan penting.

Pentingnya Deteksi Dini

Meskipun beberapa orang tidak mengalami gejala apapun pada tahap awal, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika merasakan keluhan yang mencurigakan. Deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan kanker usus besar.

Jangan anggap remeh sakit perut atau perubahan pola buang air besar. Kenali gejalanya, konsultasikan dengan dokter, dan lakukan pemeriksaan yang diperlukan. Kesehatan usus adalah investasi masa depan.

Scroll to Top