Selama periode 30 Juni hingga 4 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,47%. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan sejumlah saham mengalami penurunan harga yang signifikan selama lima hari perdagangan tersebut.
Saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) mencatatkan penurunan terdalam, merosot 25% menjadi Rp600 dari harga sebelumnya Rp800. PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) juga mengalami penurunan yang cukup besar, yaitu sebesar 24,93% menjadi Rp1.295 dari Rp1.725.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) mengikuti dengan penurunan sebesar 17,47% menjadi Rp1.110 dari Rp1.345. Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) juga termasuk dalam daftar saham yang terkoreksi minggu ini, turun 16,87% menjadi Rp2.710 dari Rp3.260.
Selain itu, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) mengalami penurunan sebesar 16,82% menjadi Rp89 dari Rp107. PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) juga mengalami penurunan sebesar 16,13% menjadi Rp130 dari Rp155. Koreksi juga dialami oleh saham PT Charnic Capital Tbk (NICK), yang turun 14,48% menjadi Rp1.240 dari Rp1.450.
Berikut adalah daftar lengkap 10 saham yang mengalami penurunan terbesar selama seminggu terakhir:
- PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU): Turun 25,00% menjadi Rp600 dari Rp800
- PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI): Turun 24,93% menjadi Rp1.295 dari Rp1.725
- PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI): Turun 17,47% menjadi Rp1.110 dari Rp1.345
- PT Bank Permata Tbk (BNLI): Turun 16,87% menjadi Rp2.710 dari Rp3.260
- PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF): Turun 16,82% menjadi Rp89 dari Rp107
- PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA): Turun 16,13% menjadi Rp130 dari Rp155
- PT Charnic Capital Tbk (NICK): Turun 14,48% menjadi Rp1.240 dari Rp1.450
- PT Steady Safe Tbk (SAFE): Turun 14,05% menjadi Rp208 dari Rp242
- PT MPX Logistics International Tbk (MPXL): Turun 11,63% menjadi Rp114 dari Rp129
- PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA): Turun 11,45% menjadi Rp735 dari Rp830