Siapkan diri untuk menyaksikan pertunjukan langit yang menakjubkan! Hujan meteor Lyrid akan menghiasi langit malam Indonesia sepanjang minggu depan, dengan puncak keindahannya diperkirakan terjadi pada tanggal 21-22 April.
Fenomena alam ini akan berlangsung hingga 25 April 2025. Kabar baiknya, Anda tidak memerlukan peralatan khusus untuk menikmatinya. Cukup cari lokasi yang jauh dari polusi cahaya dan pastikan langit dalam kondisi cerah.
"Untuk melihatnya, hindari pusat kota yang terang. Cari tempat yang gelap, berbaringlah, dan alihkan pandangan dari cahaya Bulan," ungkap seorang ahli dari NASA.
Ia menambahkan, berikan waktu sekitar 30-45 menit bagi mata Anda untuk beradaptasi dengan kegelapan. Setelah itu, nikmati keindahan hujan meteor yang menakjubkan.
Lyrid sendiri berasal dari sisa-sisa Komet Thatcher, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1861. Setiap tahun, Bumi melewati jejak debu yang ditinggalkan komet ini, menyebabkan partikel-partikel kecil tersebut terbakar saat memasuki atmosfer dan menciptakan hujan meteor. Fenomena ini terjadi setiap minggu ketiga di bulan April.
Catatan menunjukkan bahwa Lyrid telah terlihat dari Bumi sejak ribuan tahun lalu, dengan penampakan pertama tercatat pada tahun 687 SM.
Bagi para pecinta astronomi, jangan lewatkan kesempatan ini! Setelah Lyrid usai, langit malam akan kembali dihiasi dengan hujan meteor Eta Aquariids, yang akan terlihat mulai Jumat ini hingga 28 Mei mendatang. Puncaknya diperkirakan terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2025.