Akses Internet Digeber untuk Sekolah Rakyat: Pendidikan Digital Merata di Seluruh Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan ketersediaan akses internet yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat (SR). Langkah ini merupakan upaya konkret untuk mewujudkan digitalisasi di sektor pendidikan, menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Setiap Sekolah Rakyat akan dilengkapi dengan layanan internet yang memadai, memastikan kelancaran proses pembelajaran berbasis digital," ujar perwakilan Kominfo saat kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Bandung.

Inisiatif ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan yang setara dan terhubung secara digital, sejalan dengan visi menciptakan sumber daya manusia yang unggul di era digital. Konektivitas digital dipandang sebagai solusi strategis untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi kelompok rentan.

Dengan tersedianya akses internet, diharapkan para siswa di Sekolah Rakyat dapat memanfaatkan teknologi untuk meraih masa depan yang lebih baik. Lebih lanjut, lulusan Sekolah Rakyat diharapkan menjadi generasi yang melek digital dan mampu memimpin Indonesia di masa depan.

Penyediaan akses internet ini merupakan sinergi antara Kominfo dan Kementerian Sosial (Kemensos), yang berperan sebagai penyelenggara Sekolah Rakyat. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang layak bagi seluruh warga negara Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, perwakilan Kominfo meninjau langsung infrastruktur digital di Sekolah Rakyat Bandung, termasuk mengecek kualitas bandwidth internet yang disediakan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos menambahkan, peninjauan ini penting untuk memastikan dukungan internet di Sekolah Rakyat, khususnya di Bandung yang akan mengoperasikan tiga Sekolah Rakyat mulai Juli 2025.

Untuk pendanaan jaringan internet dan infrastruktur digital, sumbernya berasal dari anggaran operasional Sekolah Rakyat itu sendiri. Sekolah Rakyat akan menjadi satuan kerja tersendiri.

Scroll to Top