Kunjungan Xi Jinping ke ASEAN: Mengapa Indonesia Terlewat?

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, melakukan lawatan penting ke Asia Tenggara pada pekan ini, menandai perjalanan perdananya di tahun 2025. Tur ini berlatar belakang tensi perdagangan yang meningkat antara Tiongkok dan Amerika Serikat, dengan pemberlakuan tarif resiprokal oleh Presiden Donald Trump terhadap banyak negara, termasuk Tiongkok.

Namun, yang menarik perhatian adalah absennya Indonesia dari daftar negara yang dikunjungi Xi Jinping.

Berikut adalah sorotan dari kunjungan Xi Jinping ke tiga negara ASEAN lainnya:

Vietnam: Menghadapi Tantangan Tarif Bersama

Vietnam menjadi negara pertama yang dikunjungi Xi Jinping pada Senin (15/4). Dalam pertemuan dengan para pemimpin Vietnam, Xi Jinping menekankan pentingnya menjaga stabilitas sistem perdagangan global di tengah ancaman perang tarif yang dilancarkan oleh Amerika Serikat.

Xi Jinping juga menegaskan komitmen Tiongkok untuk terus membuka pasarnya bagi Vietnam, serta mengajak kedua negara untuk memperkuat fokus strategis dan bersama-sama melawan praktik unilateralisme.

Sebagai mitra dagang utama, Vietnam merupakan pengimpor terbesar produk Tiongkok di Asia Tenggara, dengan nilai impor mencapai US$161,9 miliar.