Wuling Air EV Terbakar di Bandung: Investigasi Mendalam Dimulai

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu malam (5/7), ketika sebuah mobil listrik Wuling Air EV terbakar di Jalan Soekarno Hatta. Kejadian ini langsung memicu perhatian publik dan memunculkan pertanyaan tentang keamanan kendaraan listrik.

Menanggapi peristiwa ini, SGMW Motor Indonesia, produsen Wuling Air EV, segera mengambil tindakan. Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Haki, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kami sangat prihatin atas kejadian yang menimpa konsumen kami. Informasi awal yang kami terima menunjukkan bahwa api berasal dari bagian depan mobil," ujar Maulana. Ia menambahkan bahwa timnya sedang menghubungi konsumen yang bersangkutan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keselamatan konsumen, ditegaskannya, adalah prioritas utama.

Kebakaran tersebut terjadi saat lalu lintas padat dan kondisi hujan. Api dengan cepat membesar, melahap bagian interior mobil. Untungnya, petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api.

Wuling Air EV, dikenal sebagai mobil listrik kompak yang ideal untuk mobilitas perkotaan, memiliki dimensi yang ringkas dengan panjang sekitar 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Mobil ini tersedia dalam dua varian: Standard Range (baterai 18 kWh, jarak tempuh 200 km) dan Long Range (baterai 26,5 kWh, jarak tempuh 300 km). Air EV juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti IoV (Internet of Vehicle), WIND (Wuling Indonesian Command), dan Easy Home Charging.

Insiden kebakaran ini terekam kamera dan menjadi viral di media sosial, diunggah oleh akun TikTok @virazahra. Video tersebut menunjukkan kobaran api yang melalap habis mobil listrik mungil tersebut, bahkan sempat terjadi ledakan.

Investigasi mendalam oleh Wuling diharapkan dapat memberikan jawaban atas penyebab kebakaran ini dan memberikan rasa aman kepada para pengguna mobil listrik di Indonesia.

Scroll to Top